My last day in Kuala Lumpur..
Woke up at 6.00 in the morning and went out at 7.00 to monorail station. Then we go to KL Sentral.Our destination is Batu Caves. Batu Caves sendiri adalah kuil agama Hindu dimana terdapat patung raksasa salah satu dewi di agama Hindu, saya kurang tahu siapa namanya. Kami menuju Batu Caves menggunakan Commuter Line. Agak takjub lihat commuter line nya super bersih dan sepi, mungkin sepi karena faktor hari Minggu.
Commuter Line Station |
Inside Commuter Line, super clean
Sesampai di sana, mulai tercium aroma wewangian dupa dan banyak orang India yang berlalu lalang. Mayoritas orang India berada di sana, ya secara ini kuil agama Hindu juga sih. Dan ternyata ada acara juga di sana. Yang terkenal dari Batu Caves ini adalah adanya tangga sebanyak 272 anak tangga. Saya berencana untuk naik, sebelumnya kami mencari makanan dulu karena belum sarapan. Di sana hanya ada makanan khas India seperti aneka roti Prata dengan 3 saos yang berbeda, dan makanan lainnya. Well, it doesn't suit my taste actually. Tapi yasudah daripada gak makan, dilahap sajalah.
Batu Caves |
Akhirnya saya berhasil melewati 272 anak tangga tersebut. Di sepanjang tangga ada monyet - monyet yang berkeliaran. Namun, tidak seperti di Bali, mereka tidak akan mengganggu. Di atas hanya ada patung dewa - dewi dan ruang ibadah. Yang menarik adalah perasaan saat disana seperti berada di dalam gua. Well, it's amazing. Setelah foto-foto sebentar, lalu kami turun lagi dan melanjutkan perjalanan.
272 anak tangga, finally! |
Inside Batu Caves
Next destination : Masjid Jamek, Dataran Merdeka, Central Market, dan Petaling Street.
Dari Batu Caves, kami kembali naik Commuter Line ke KL Sentral, kemudian pindah naik LRT menuju masjid Jamek. Hanya 1 stasiun dari KL Sentral. Berbeda dengan Commuter yang sepi, LRT penuh sesak, hmmpphh. Sayangnya begitu sampai di Masjid Jamek, masjid nya tutup untuk kunjungan wisatawan. Jadi, kami hanya berfoto - foto dari luar. Lalu menuju dataran merdeka, hanya lewat saja karena yang lain gak mau main kesana. Sempat nyasar sebentar untuk ke Central Market, tapi akhirnya sampai juga dengan keadaan capek dan lapar.
Masjid Jamek (kayanya sih) |
Central Market |
Petaling Street |
First impression, mirip banget sama Pasar Baru. Hahaha. Di sini juga pusat oleh - oleh. Kami makan siang nasi hainam di sini, dan beli dendeng untuk oleh - oleh. Oh ya, dendeng nya tidak halal jadi bagi yang muslim lebih baik cari oleh - oleh berupa barang. Tapi ada dendeng ayam juga sih kalau mau coba. Saya juga mencoba Air Mata Kucing, rasanya seperti liang teh dengan cincau saja sih. Setelah dapat oleh - oleh, kami kembali ke hotel.
Mirip Pasar Baru di Jakarta |
Ramainya Bukit Bintang
Pavilion Mall |