04 September 2011

Queen Anne Boleyn

Photobucket

As I said before.. Bakal ada post khusus tentang Queen yang satu ini.
Berawal dari nonton TV Series The Tudors yang bener" bikin gw support banget ama dia.
Let's Start..

Anne Boleyn merupakan putri kedua dari pasangan Thomas Boleyn, 1st Earl of Whiltshire dan Lady Elizabeth Howard. Ia disekolahkan di Prancis dan akhirnya kembali untuk dinikahkan dengan sepupunya, James Butler. Namun, ternyata King Henry VIII menaruh perhatian padanya. Kesempatan itu diambil oleh Thomas Boleyn, ayahnya untuk menjadi anggota kerajaan. Maka, ia pun meminta Anne untuk memikat King Henry VIII. Namun, saat itu King Henry VIII telah memiliki istri. Anne tidak bersedia untuk menjadi simpanan Raja seperti yang dilakukan kakaknya, Mary. Penolakan tersebut membuat King Henry semakin tergila - gila dan berusaha mati - matian untuk mengejarnya. Sehingga dia merekayasa agar dapat menceraikan istri pertamanya, Catherine of Aragon. Caranya, yaitu dengan membentuk sendiri gereja Inggris (Anglican) yang terpisah dengan Gereja Katolik Roma, karena perceraian tidak diijinkan dalam Gereja Katolik Roma. Hal ini sulit, namun tetap diperjuangkan oleh King Henry. Akhirnya 7 tahun kemudian barulah perceraian resmi terlaksana.

Setelah berhasil menceraikan istri pertamanya, jadilah Anne Boleyn sebagai ratu. Menurut beberapa sejarahwan, selama 7 tahun proses perceraian tersebut Anne dan King Henry menjalin hubungan secara diam - diam. Terbukti dengan adanya surat cinta dari raja yang ditujukan untuk Anne. Queen Anne hamil dan sudah diramalkan bahwa anaknya adalah laki - laki, seperti yang diharapkan Henry. Namun, ternyata yang lahir anak perempuan dan membuat kecewa dirinya dan raja. Akan tetapi, cinta Anne kepada putrinya begitu besar sehingga ia takut putrinya, Elizabeth akan ditolak dan diperlakukan semena - mena oleh putri dari Catherine, Mary. Untuk menghilangkan kekhawatiran itu, Henry pun membuat mereka tinggal terpisah.

Setelah 2 kali hamil lagi dan gagal, Anne mulai merasa takut dan khawatir. Apalagi King Henry sudah menunjukkan tanda - tanda kebosanan dan ketidaksabaran menunggu. Sampai kehamilannya yang ke 4, ada kabar bahwa Catherine of Aragon meninggal. Hal ini membuat Anne semakin khawatir karena pernikahan Henry dan Catherine masih dianggap sah di sana, dan jika catherine meninggal maka Henry bebas untuk menikah lagi. Saat kehamilannya itu pula, Henry mulai menunjukkan ketertarikan pada wanita lain, Jane Seymour. Kekhawatiran Anne semakin menjadi - jadi, membuatnya akhirnya keguguran lagi dan akhirnya putus asa. Dia telah mengetahui affair Jane dan Henry, terbukti Jane dan keluarganya diundang untuk tinggal di istana dan diberikan gelar.

Dalam keputusasaannya itu, akhirnya ia melakukan pemberontakan dan perzinahan. (nggak tahu sih yg bener gimana, tp menurut sejarah begini). Ada beberapa orang lain yang sempet dituduh bersalah, ada juga yang dibebasan karena tidak terbukti. Akhirnya Anne Boleyn dituduh dan diasingkan ke Tower of London. King Henry sendiri merekayasa kepada publik bahwa pernikahannya dengan Anne didasri karena guna - guna dari Anne yang menyebabkannya tidak bisa lepas. Akhirnya, pernikahan mereka dianggap batal.

Queen Anne pun harus menerima hukuman mati yaitu penggal. Ia sempat depresi mengetahui ini namun dirinya tetap pasrah. Namun, menurut beberapa sejarahwan, masih belum ada bukti yang jelas bahwa Queen Anne ini benar - benar bersalah. Queen Anne sendiri tidak menunjukkan rasa bersalah, dan tidak berusaha menutupinya. Katanya, hal ini dilakukan demi putrinya, Elizabeth dan keluarga nya di dalam kerajaan agar tidak mendapat masalah. Berikut adalah speech terakhirnya sebelum dieksekusi.

"Good Christian people, I am come hither to die, for according to the law, and by the law I am judged to die, and therefore I will speak nothing against it. I am come hither to accuse no man, nor to speak anything of that, whereof I am accused and condemned to die, but I pray God save the king and send him long to reign over you, for a gentler nor a more merciful prince was there never: and to me he was ever a good, a gentle and sovereign lord. And if any person will meddle of my cause, I require them to judge the best. And thus I take my leave of the world and of you all, and I heartily desire you all to pray for me. O Lord have mercy on me, to God I commend my soul"

Sampai saat ini, Queen Anne banyak melekat di hati masyarakat Inggris. Dan ia dikenal sebagai "the most influential and important queen consort England has ever had".

Photobucket

Ada 3 point penting dalam diri Queen Anne yaitu intelligence, spirit and courage. Kepintaran dan kecerdikannya menjadikan dirinya seorang ratu tidak dimiliki semua orang. Demikian juga semangatnya yang besar serta keteguhan hatinya. Demi memperjuangkan cinta dan keselamatan putrinya, ia rela dihukum mati walaupun tidak ada bukti bersalah sama sekali. Dan beberapa orang pasti yakin, bahwa Queen Anne memiliki perasaan yang tulus kepada King Henry meskipun awalnya hanyalah mengikuti rencana ayahnya.

Kemampuannya membuat King Henry bertekuk lutut dan menuruti kata - katanya kabarnya digunakan juga oleh beberapa istri Henry setelah nya. Termasuk Jane Seymour, jika kita menonton The Tudors, ada beberapa kemiripan taktik memikat raja pada istri - istri berikutnya. Termasuk rencana busuk orang tua para calon ratu berikutnya.

Menurut film The Tudors, dapat kita lihat bahwa King Henry mempunyai sifat" yang cukup buruk. Dan terbukti hanya Queen Anne yang bisa mengatasinya dengan sabar. Dapat kita lihat juga King Henry yang merasa kesal karena sering dibantah oleh Queen Anne. Ratu" yang lain mungkin tidak akan sanggup mengatasi tingkah Henry ini.

Menilik history ini membuat gw semakin bertanya"..

Bagaimana kalau seandainya kehamilan Anne terakhir tidak gagal dan ia melahirkan anak laki"? (Kabarnya sempat diramalkan kalau bayinya ini adalah laki - laki). Apakah Henry yang sudah punya affair dengan Jane akan kembali pada Anne? Seandainya itu terjadi kita bisa melihat seperti apa sifat Henry sebenernya, apa ia bener" brengsek atau tidak. But I still believe, he loved her more. Walaupun pada akhirnya kecewa karena tidak mendapat anak laki - laki dan lebih mempercayai skandal yang dibuat Queen Anne.

Photobucket Photobucket

Bagaimana seandainya anak dari Jane bukan laki - laki? Dan Henry tidak mendapatkan anak laki - laki? Dia akan memilih dimakamkan di samping makam siapa? Tentunya kita dapat melihat siapa yang benar - benar dicintai King Henry.

Tapi ini sejarah, tidak bisa diubah.. Kita hanya bisa bertanya - tanya dan membayangkan saja. Hahaha.. Yang pasti, Queen Anne telah melahirkan anak yang dapat dibanggakan yang menjadi Ratu Inggris yang terkenal, Elizabeth I.

NB : I'm sorry if there are words that make you not feel good. Ini gw ambil dari beberapa pendapat orang lain dan dari berbagai sumber. Well, ini cuma pendapat ga seluruhnya benar dan ini sejarah yang kita juga ga tau benar atau salahnya. ^^

2 komentar:

  1. q jg suka bgt sama legendary story,q memang lg browsing soal queen anne n I found your blog,tq for sharing me the story

    BalasHapus
  2. aku sukak artikel kamu, tadinya nayri berita tentang anak tirinya si wueen mary eh malah ketemu mama tirinya queen anne, boleh donk kamu posting tentang queen mary soalnya aku penasaran ama ceritanya sebenernya knapa dia bisa dipanggil "bloody mary" dan dari smua artikel yang aku baca bahasanya bikin mumet ga kaya punya kamu, ringan tapi padet buat dimengerti. salam blogwalker :D

    BalasHapus