26 Mei 2025

Funiculi Funicula : Before The Coffee Gets Cold by Toshikazu Kawaguchi

 

source : google

Sinopsis (from back cover): 

Di sebuah gang kecil di Tokyo, ada kafe tua yang bisa membawa pengunjungnya menjelajahi waktu.

Keajaiban kafe itu menarik seorang wanita yang ingin memutar waktu untuk berbaikan dengan kekasihnya, seorang perawat yang ingin membaca surat yang tidak sempat diberikan suaminya yang sakit, seorang kakak yang ingin menemui adiknya untuk terakhir kali, dan seorang ibu yang ingin bertemu dengan anak yang mungkin takkan pernah dikenalnya.

Namun ada banyak peraturan yang harus diingat. Satu, mereka harus tetap duduk di kursi yang telah ditentukan. Dua, apa pun yang mereka lakukan di masa yang didatangi takkan mengubah kenyataan di masa kini. Tiga, mereka harus menghabiskan kopi khusus yang disajikan sebelum kopi itu dingin.

Rentetan peraturan lainnya tak menghentikan orang-orang itu untuk menjelajahi waktu. Akan tetapi, jika kepergian mereka tak mengubah satu hal pun di masa kini, layakkah semua itu dijalani? 

My Thoughts :

Buku ini aku dapat dari hasil salah kirim dari toko online, namun aku terlalu malas untuk proses pengiriman buku kembali jadi hanya proses refund untuk selisih harganya saja. Kebetulan juga sempat tertarik untuk membaca buku ini (waktu itu lihat versi Bahasa Inggrisnya terasa cukup menarik).

Buku ini menceritakan tentang sebuah café yang bisa membawa sesorang kembali ke masa lalu namun ada persyaratannya yaitu dia harus kembali lagi ke masa sekarang sebelum kopinya dingin. Tentunya ada persyaratan – persyaratan lain juga yang harus dipenuhi.

Sayang sekali, menurut aku buku ini agak membosankan. Butuh waktu 2 minggu untuk menyelesaikan buku ini. Buku ini dibagi menjadi 4 bab, judul bab nya menceritakan hubungan yang menjadi tema utama dalam bab itu. Sayangnya, pada bab pertama yang harusnya menjadi awal mula yang menarik pembaca terasa hambar dan seandainya pembaca kurang sabar mungkin tidak akan melanjutkan membaca buku ini. Padahal di bab 2 dan seterusnya cukup lebih menarik dan menyentuh walau masih terasa kurang deep menurutku.

Rating 2 out of 5.

Mereka ada banyak series melanjutkan buku pertama ini, namun sepertinya aku kurang cocok dengan karya dari penulis Jepang, mungkin karena kurang familiar juga dengan budayanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar