Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 248
Kekerasan yang dialami Lily di masa kecil telah memerangkap hidupnya di
masa lalu sehingga tidak ada lagi yang tersisa selain mimpi buruk yang
berkepanjangan. Sementara kejahatan terus menghantuinya, dia dihadapkan
pada pilihan yang sulit: terus bertahan ataukah mencoba menghadapinya.
Bisakah cinta mengembalikan semua yang pernah hilang darinya?
Penghinaan yang pernah diterima Bayu telah mengikis semua harga diri yang dulu dimilikinya, bahkan perceraiannya menyadarkannya pada kenyataan pahit: dia tidak layak menjadi pria tempat bersandar, karena tidak memiliki apa pun untuk bisa membahagiakan wanita. Bisakah sebentuk ketulusan membalik hidupnya yang pesimistis...?
Hanya cinta sejati yang bisa menyembuhkan luka. Jika cinta telah merentangkan sayap, bersediakah mereka berjuang untuk lepas dari masa lalu?
Penghinaan yang pernah diterima Bayu telah mengikis semua harga diri yang dulu dimilikinya, bahkan perceraiannya menyadarkannya pada kenyataan pahit: dia tidak layak menjadi pria tempat bersandar, karena tidak memiliki apa pun untuk bisa membahagiakan wanita. Bisakah sebentuk ketulusan membalik hidupnya yang pesimistis...?
Hanya cinta sejati yang bisa menyembuhkan luka. Jika cinta telah merentangkan sayap, bersediakah mereka berjuang untuk lepas dari masa lalu?
My thoughts:
Ternyata, 2 buku yang gw beli bersamaan ini punya plot yang lumayan mirip. Tentang ceweknya yang sangat polos sehingga ga bisa melihat dunia luar, sampai pernikahan kontrak. Bedanya, di sini ceweknya bukan dari keluarga bahagia yang dimanja, namun punya masa lalu yang kelam. Tokoh utama cowoknya pun begitu. Intinya, ini cerita antara 2 orang yang sama" punya masa lalu kelam, jadi bisa saling mengerti. Sayangnya mereka terbatas dengan status sosial yang sangat bertolak belakang.
Di buku ini, penulis menambahkan unsur - unsur kriminal dan balas dendam yang mungkin bakal disukain sama temen gw, Joan. Dan mungkin juga bakal dikritik abis"an. Karena menurut gw pun, unsur kriminal agak kurang kuat dan agak dibuat - buat (yah,emang dibuat sih. Atau mungkin gw udah ketularan criminal mind nya Joan jadi bagi gw itu terlalu bisasa). Selain itu, konflik yang muncul agak kurang greget, jadi klimaks nya gak dapet. Dan ceritanya memang agak ketebak sih dari awal, tapi bumbu" di dalamnya cukup membuat gw sedikit takjub juga. Hehehe..
I think i can give this 3 out of 5. :D